PILGRIMS of HOPE LINGKUNGAN ST. ARCADIUS 2

Hymne Tahun Yubileum 2025 ini sangat menggambarkan semangat yang menyala-nyala dari warga lingkungan St. Arcadius 2 Gereja St. Albertus Agung - Paroki Harapan Indah, Bekasi dalam melaksanakan ziarah Porta Sancta pada Sabtu, 26 Juli 2025. Kegiatan yang direncanakan dalam waktu singkat ini ternyata dapat menghimpun sebanyak 38 orang peserta yang terdiri dari para remaja dan orang tua. Dengan menggunakan bus, kami memulai peziarahan ini untuk mengunjungi 7 gereja yang terdapat di dalam 5 dekenat KAJ, yaitu dekenat Bekasi, dekenat Selatan, dekenat Tanggereng I, dekenat Tanggerang II dan dekenat Utara.

Perjalanan kami dimulai pada pkl 05.50 WIB. Matahari yang masih malu-malu mengantar kami mengawali peziarahan hari ini. Berkumpul di bundaran stainless Harapan Indah-Bekasi. tujuan pertama kami adalah mengunjungi Gereja Kalvari di daerah Lubang Buaya-Jakarta Timur yang termasuk dalam dekenat Bekasi. Dengan berangkat sepagi itu, ternyata kami bukanlah kelompok pertama yang berziarah di Gereja Kalvari-Lubang Buaya. Sudah ada kelompok lain yang mendahului kami. Setelah menunggu sebentar, kami diizinkan memulai rangkaian peziarahan kami disana. Walaupun berada di jalan yang sempit, kemegahan Gereja Kalvari ini sangat menarik untuk dikunjungi.

Dengan bangunan gereja yang megah dan taman doa yang indah, kami merasa sangat bersyukur dapat memulai perziarahan kami di tempat ini. Gereja Kalvari ini baru selesai direnovasi pada September 2024 yang lalu. Arsitektur yang sangat megah dengan altar dan salib Yesus yang sangat mengagumkan. Taman doa yang sangat indah, dilengkapi dengan makam Yesus yang berada ditempat khusus, juga sangat menarik untuk dikunjungi.

Tujuan kedua adalah Gereja St. Stefanus, Cilandak-Jakarta Selatan, salah satu gereja yang termasuk dalam Dekenat Selatan. Sebuah gereja dengan bangunan menyerupai joglo dengan altar unik adat Jawa di tengah-tengahnya. Bangku umat diatur dalam 3 sisi, membentuk huruf U. Sangat sejuk berada disana.

Peziarahan kami selanjutnya adalah Gereja Sta. Monika, Serpong-Tanggerang Selatan yang termasuk dalamDdekenat Tanggerang II. Sebuah gereja sederhana di dekat sekolah St.Ursula. Untuk mencapai gereja ini, kami harus berjalan kaki melalui gang kecil karena bus tidak diizinkan parkir di lahan sekolah. Disini kami merasakan periarahan yang sesungguhnya karena diperlukan sedikit usaha untuk mencapai lokasi gereja. Sepertinya gereja ini bukanlah tujuan favorit para peziarah karena saat itu hanya kelompok kamilah satu-satunya peziarah disana.

Gereja St. Laurensius-Alam Sutera, Tanggerang Selatan adalah tujuan peziarahan kami berikutnya. Sama-sama termasuk dalam dekenat Tanggerang II tetapi dengan suasana yang sangat berbeda. Dari udara yang sejuk menjadi udara panas yang menyengat menyambut kami di Paroki Alam Sutera ini. Kemegahan arsitektur gereja St. Laurensius sangat memukau. Tampilan luar yang indah dengan bangunan seperti Katedral dan suasana dalam gereja yang tidak kalah megah dengan langit-langit yang indah, membuat kami seperti mengunjungi gereja di Eropa, katedral yang megah di Roma.

Di tengah teriknya matahari yang dengan semangat memancarkan cahayanya. peziarahan ini kami lanjutkan dengan menuju ke Gereja Sta. Bernadet, Pinang-Kota Tanggerang. Berlokasi tidak terlalu jauh dari Gereja St. Laurensius tadi. Sebuah gereja yang baru selesai direnovasi tahun 2023 yang lalu dan termasuk salah satu gereja di dekenat Tanggerang I. Tidak kalah megah dengan gereja tetangganya, porta sancta di gereja St. Bernadet ini juga menjulang dengan sangat indahnya menyambut kami, para peziarah pengharapan dari Harapan Indah, Bekasi. Sayangnya pada saat yang bersamaan dengan tibanya kami disana, di dalam gereja sedang berlangsung misa perkawinan sehingga kami hanya bisa berdoa dari sebelah samping altar saja, di depan patung Bunda Maria Segala Suku.

Selanjutnya kami menuju gereja Regina Caeli di Pantai Indah Kapuk-Jakarta Utara yang termasuk salah satu gereja di Dekenat Utara. Kemacetan yang merupakan hal biasa di daerah PIK menyambut kedatangan kami disana. Untuk mengurangi rasa haus, panitia disana menyediakan kopi dan teh gratis untuk para peziarah. Bentuk gereja yang unik, modern dan minimalis membuat kami ingin segera memulai peziarahan kami disana. Karena sudah berada di daerah PIK, rasanya kurang lengkap apabila kami tidak mengunjungi Taman Doa Our Lady of Akita sebagai tujuan akhir dari peziarahan kami hari ini. Porta Sancta disini hanya berupa sebuah pintu kecil, pintu samping masuk ke ruang utama gereja. Dan kebetulan pula, saat itu kami tidak dapat masuk kedalam gereja karena sedang berlangsung misa.

Semua kegiatan kami berakhir pada pukul 17.30 WIB. Sungguh merupakan suatu pengalaman iman yang luar biasa, dan berkat kasih serta penyertaan Tuhan, kami dapat melakukan kegiatan peziarahan ini dengan lancar dan diberikan cuaca yang cerah sepanjang perjalanan kami.

Semoga peziarahan ini benar-benar menjadikan kami pribadi-pribadi yang semakin bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih kepada Tuhan dan sesama. Semoga tujuan utama dari ziarah Porta Sancta di Keuskupan Agung Jakarta yaitu memungkinkan umat katolik memperoleh rahmat indulgensi penuh, yaitu penghapusan hukuman dosa serta menjadi kesempatan untuk pembaruan rohani, memperkuat iman dan mendekatkan diri kepda Kristus, benar-benar dapat dirasakan oleh seluruh peserta ziarah Porta Sancta dari Lingkungan St. Arcadius 2 ini. Amin.

Api hidup lambing harapanku 

Kulambungkan madah bagimu

Rahim kehidupan abadi 

 Dalam ziarah aku berserah

Penulis : Susi & Publisher : KurniaHD - Tim PARPOL  [Partisipan Pelayan Online]
Paroki Harapan Indah Bekasi

Share this post